Berita Indonesia. Gunung Kelud yang berada di desa Sugihwaras, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri, Jatim, itu sebelum erupsi berstatus awas pada pukul 21.15 WIB. Sebelum meletus gempa tremor terjadi selama enam jam pada akhirnya letusan hebat terjadi.
Saat ini ribuan masyarakat telah diungsikan dan dievakuasi. Masyarakat diharapkan mengungsi dengan tertib dan tidak panik.
Erupsi saat ini menuju ke arah barat daya. Wilayah yang berada di sekitar gunung terkena hujan abu.
Gunung Kelud, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, meletus pada Kamis (13/2) pukul 22.50 WIB. Aktivitas dari perut gunung masih terjadi meski kecil. Warga diimbau untuk tidak mendekat di radius 10 kilometer dari pusat gunung.
"Ya antisipasi seperti Sinabung (korban tewas), semua warga diimbau untuk ikuti arahan petugas, jangan mendekat radius 10 kilometer," kata Pelaksana Tugas Bidang Pengamatan dan Penyelidikan Gunung Api PVMBG Gede Suantika kepada merdeka.com, Jumat (14/2).
Dia menambahkan, ketika cuaca hujan, masyarakat juga diimbau tidak mendekat ke lebak sungai yang alirannya berasal dari puncak Gunung Kelud. "Itu berbahaya, antisipasi jika musim hujan tiba," ujarnya.
Saat ini ribuan masyarakat telah diungsikan dan dievakuasi. Masyarakat diharapkan mengungsi dengan tertib dan tidak panik.
Erupsi saat ini menuju ke arah barat daya. Wilayah yang berada di sekitar gunung terkena hujan abu.
Gunung Kelud, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, meletus pada Kamis (13/2) pukul 22.50 WIB. Aktivitas dari perut gunung masih terjadi meski kecil. Warga diimbau untuk tidak mendekat di radius 10 kilometer dari pusat gunung.
"Ya antisipasi seperti Sinabung (korban tewas), semua warga diimbau untuk ikuti arahan petugas, jangan mendekat radius 10 kilometer," kata Pelaksana Tugas Bidang Pengamatan dan Penyelidikan Gunung Api PVMBG Gede Suantika kepada merdeka.com, Jumat (14/2).
Dia menambahkan, ketika cuaca hujan, masyarakat juga diimbau tidak mendekat ke lebak sungai yang alirannya berasal dari puncak Gunung Kelud. "Itu berbahaya, antisipasi jika musim hujan tiba," ujarnya.
No comments:
Post a Comment