Mahmoud Abbas minta PBB bantu pengungsi Palestina

Berita Internasional. Akibat perang tahun 1948 antara Palestina dan Israel, lebih dari 450 ribu warga Palestina telah di melarikan diri ke Suriah. Mereka dan keturunannya telah hidup beberapa dekade di 10 kamp pengungsian yang tersebar di Suriah. Namun, kehidupan mereka di pengungsian kembali terusik sejak militer dan pemberontak Suriah melancarkan peperangan di kamp pengusian Yarmouk, Damaskus, Suriah, awal pekan ini.

Mereka lantas membunuh dan melukai puluhan orang pengungsi. Abbas menekankan, bahwa dia tidak akan ikut campur masalah internal negara Arab lainya.

Seperti diketahui, awal pekan ini jet tempur militer Suriah menjatuhkan dua roket ke lokasi pengungsian warga Palestina di Yarmouk, Damaskus, Minggu (16/11/2012). Kelompok oposisi Suriah mengatakan, sedikitnya 25 orang pengungsi yang berlindung di dalam Masjid tewas akibat serangan ini.

Presiden Palestina Mahmoud Abbas meminta bantuan Sekretaris Jendral PBB,  Ban Ki-moon untuk memberikan bantuan pada pengusi Palestina di Suriah.

"Saya meminta PBB memberikan bantuan dan mengembalikan para pengusi Palestina yang menderita akibat konflik setelah berlindung selama bertahun-tahun di Suriah," ungap Abbas seperti diberitakan pada Rabu (19/12/2012).

Sementara itu, Kantor berita Fars melaporkan, serangan tersebut bukan dilakukan oleh militer, melainkan pemberontak Suriah. Sekitar 600 orang yang diduga pemberontak Suriah masuk ke kamp berpenghuni sekitar 50 ribu pengungsi Palestina.

No comments:

Post a Comment