Jokowi Siap Dites Urine

Berita Politik Hari ini. Saat ditanya apakah dirinya siap untuk melakukan tes urine, Jokowi mengaku siap jika memang ada perintah dari BNN. "Ya enggak tahu, kalau dicek ya saya dicek.  Tapi kan enggak diperintah BNN jadi saya gengak ngecek. Masa saya mengajukan diri, pak saya dicek, masa gitu," selorohnya.

Namun, mantan Wali Kota Solo ini tidak dapat menjelaskan sanksi apa yang akan diberikan jika anak buahnya mengkonsumsi narkoba. "Ya nanti ada aturannya lah, Yang paling penting cek-in dulu," sambungnya.

Badan Narkotika Nasional (BNN) DKI Jakarta sambangi Balai Kota Jakarta untuk melakukan tes urine terhadap jajaran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Lebih dari 300 petugas berkumpul di ruang rapat Balai Agung, siap menjalani pengecekan.

Selain pencegahan dalam penyalahgunaan barang haram itu, hal tersebut dilakukan sebagai tindak lanjut dari respons Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam menjalankan Program Pemberantasan Penggunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).

"Tepat jam 11.00 Wib kami dipanggil pak gubernur, dan beliau konsen dan setuju silahkan lanjut," pungkasnya.

"Kalau ini (tes urine) kaitannya dengan melaksanakan pada saat kita bertemu dengan Wagub dimana kita membahas program-program P4BN. Dalam pertemuan itu Wagub dan Gubernur konsen sekali untuk melakukan tes urine terhada PNS di Pemprov," ujar Kepala Bidang Pencegahan BNN DKI Jakarta, Sapari Partodiharjo terpisah.

Terkait hal itu, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan, tes urine yang dilakukan BNN tersebut akan dilakukan di seluruh jajaran Pemerintah Provinsi DKI Jakarta demi mencegah penyalahgunaan obat terlarang di jajarannya.

"Ya yang kira-kira memang mengindikasikan ke arah sana, jadi kita serahkan ke BNN," kata Jokowi di Kantor Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (10/12/2012).

Kata Sapari, jajarannya telah berkoordinasi dengan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta sebelum melakukan tes urin pada petugas Satpol PP. Pemeriksaan urine sendiri dilakukan oleh satu tim yang beranggotakan 24 orang.

No comments:

Post a Comment