Soal Nuklir, China Masih Bantu Iran

Berita Hari ini. Sebuah laporan yang dilansir Institute for Science and International Security (ISIS), sebuah lembaga yang berbasis di Amerika Serikat (AS), Iran berusaha menyelundupkan ribuan magnet khusus dari China.

Suku cadang itu diperlukan untuk sistem sentrifugal, hal yang amat penting untuk mencapai kapabilitas senjata nuklir, sebagaimana yang ditudingkan Barat selama ini terhadap Iran.

Laporan yang ditulis ilmuwan nuklir Amerika itu menyatakan, kegiatan tersebut menunjukkan pentingnya China sebagai titik transit program nuklir Iran. ISIS bahkan meminta adanya sanksi internasional untuk perusahaan China yang terlibat.

Iran, dalam laporan itu, dikatakan menggunakan perusahaan China via website untuk membeli seratus ribu magnet berbentuk cincin. Per akhir 2011, PBB memberlakukan larangan ekspor-impor benda tersebut.

Dua magnet dibutuhkan untuk setiap lima puluh ribu sentrifugal generasi pertama, yang digunakan untuk mengayakan uranium di PLTN Iran. Proses itu, menurut Barat, didesain untuk menciptakan senjata nuklir.

Iran tetap menyangkal sedang mengembangkan senjata nuklir. Negara Islam itu bersikeras, program nuklir mereka bertujuan damai, sebagai sumber energi alternatif.

No comments:

Post a Comment