Polisi Mesir Minta Dukungan Mursi Agar Bisa Bertugas Meskipun Berjenggot

Berita Hari Ini. MASALAH kelegalan aparat keamanan berjenggot di Mesir ternyata belum usai, meskipun pengadilan administrasi telah memutuskan bahwa aparat keamanan boleh memelihara jenggot mereka namun pihak kementerian dalam negeri masih bersikukuh untuk melarangnya.

Puluhan pengunjuk rasa berkumpul di istana Abdeen Kairo pada hari Jumat kemarin (1/3/2013) untuk memberikan dukungannya agar polisi bisa memelihara jenggot dan kembali bertugas setelah sebelumnya diskors karena dianggap melanggar kebijakan tidak tertulis kementerian dalam negeri.

Pada tanggal 20 Februari lalu, pengadilan administrasi Mesir telah memutuskan bahwa para polisi, yang diskors karena memelihara jenggot, bisa kembali bekerja.

Meskipun sudah ada putusan pengadilan mereka tetap ditangguhkan untuk kembali bertugas.

“Kami pergi ke pengadilan setelah kami gagal meyakinkan kementerian dalam negeri bahwa memelihara jenggot sejalan dengan ajaran Nabi Muhammad,” kata Muhammad, seorang perwira polisi berpangkat rendah yang telah diskors dari pekerjaannya sejak Maret 2011.

“Kami telah melakukan aksi protes sejak Selasa lalu di depan kementerian dalam negeri, dan kami akan terus melakukannya sampai presiden membuat keputusan tentang kasus kami ini,” ujar Muhammad.

Uniknya pada bulan Januari lalu, sebuah laporan yang dikeluarkan oleh otoritas komisaris negara justru menyatakan bahwa memelihara jenggot tidak bertentangan dengan UU polisi tahun 1971 dan memelihara jenggot tidak akan berpengaruh negatif terhadap masyarakat.

No comments:

Post a Comment